Rumah Rakyat? Apakah di Indonesia ada Program Rumah Rakyat

Saudaraku sebangsa setanah air Indonesia, cobalah iseng-iseng klik google di browsing internetmu kemudian ketik rumah rakyat lalu perhatikan google sugestion yang ada di bawah kotak pencarian itu. Kira-kira hasilnya sama dengan saya seperti yang tertera di gambar diatas atau beda?. Ternyata 10 (sepuluh) keywords yang disarankan google hanya ada 1(satu) yang ada kaitanya dengan unsur Indonesia. Ini hasil pencarian saya dengan keyword rumah rakyat pada Sabtu, 10 Mei 2014 pukul 20:31 yaitu rumah rakyat bengkulu.

Pertanyaan yang menggelitik hati saya adalah kenapa google sugestion untuk “rumah rakyat” sangat didominasi oleh negara jiran Malaysia. Kalau benar bahwa setiap keyword yang disarankan mbah google itu dicari atau di klik jutaan orang, ini berarti rakyat Indonesia sangat sedikit yang memperhatikan tentang rumah rakyat atau karena kita adalah orang yang cukup kaya sehingga target rumah kita adalah rumah minimalis sampai rumah mewah atau pemerintah Indonesia sangat tidak perduli dengan rumah rakyatnya dan rakyatnyapun sangat frustasi bila berharap kepada pemerintah hingga akhirnya berdiam diri.

Harapan saya sangat sederhana yaitu semoga semua rakyat Indonesia memiliki rumah tinggal yang sangat layak untuk hidup manusiawi. Bahkan tidak hanya sekedar sebagai tempat tinggal saja, tetapi rumah menunjukkan tingkat kesejahteraan bagi rakyat kita. Maksud saya rumah tersebut harus mencukupi kamar (privat room) bagi penghuninya, tidak asal bisa tidur bagi sejumlah orang didalamnya seperti di aula (red:barak). Rumah type 21 yang banyak di Indonesiapun belum bisa dianggap layak sebagai rumah tinggal. Unsur kenyamannya tidak ada. Anda bisa bayangkang ketika bertamu di rumah type 21, ketika pintu depan dibuka Anda bisa langsung melihat kedapurnya atau kebun belakang.

0 komentar:

Posting Komentar